Scooter yang bisa memuat 4 orang sekaligus

Kini banyak modifikasi kendaraan yang bisa dikatakan ekstrim. Mulai dari sepeda motor bebek yang dibuat motor gede model Harley atau Ducati dan sebagainya.

Dan kini Vespa South Africa telah meluncurkan Stretch Scooter. Scooter ini memungkinkan seseorang untuk memberi tiga boncengan kepada pengendara lain. Bentuknya masih tetap sperti layaknya scooter biasa yang pada dasarnya merupakan kendaraan keluarga dua roda.

Ide yang cukup bagus, kini Anda bisa piknik dan touring bersama keluarga. Tapi bagaimana dengan masalah keamanan?




Sumber berita
Vespa Stretch Scooter

Pesawat pengintai tak berawak untuk perkotaan

Jika satu rotor baik, berarti empat harus lebih baik. Begitulah, ide di belakang CyberQuad, sebuah kendaraan udara tak berawak / unmanned aerial vehicle (UAV) dari produsen Australia Cyber Technology. The CyberQuad bertenaga listrik, remote kontrol platform yang menyalurkan empat rotor untuk mengangkat dan manuver, memungkinkan remote kontrol UAV untuk digunakan di lingkungan perkotaan dan ruang tertutup. Keempat rotor memberikan kapasitas payload CyberQuad dan stabilitas tipe helikopter UAV, sengaja didesain untuk menghindari bahaya terkena baling-baling.

Menurut para produsen, baling-baling helikopter terbuka biasanya tidak dapat terbang melalui pintu atau di dekat orang karena risiko tersangkut rotor cukup besar. Baling-baling didesain menghilangkan bahaya ini, tetapi membutuhkan tambahan stabilisasi dan umumnya tidak dapat membawa banyak muatan atau ketahanan. Juga memiliki fitur mekanik sederhana, stabilitas, dan kelincahan dari sebuah helikopter, ditambah keselamatan, ukuran kompak, dan efisiensi menyalurkan baling-baling.


Cyber Technology, yang menghasilkan beberapa jenis UAV, percaya CyberQuad mereka sangat cocok untuk pasar yang sedang berkembang untuk pengintaian udara perkotaan. Dengan kapasitas payload hingga 1,5 kg (3,3 £) Quad Cyber dapat membawa video definisi tinggi kamera atau sensor untuk mendeteksi gas, polusi industri, agen perang kimia, atau bahan lainnya. Brushless motor listrik yang tidak menghasilkan bunga api sehingga UAV dapat digunakan dalam atmosfer volatile. Bahkan di bulan November, CyberQuad telah berhasil digunakan untuk menyelidiki kebakaran pada sebuah kilang minyak. The UAV mampu manuver di seluruh struktur dan mengirimkan video beresolusi tinggi kepada operator.

Fitur UAV lepas landas dan pendaratan vertikal (VTOL) dan kemampuan melayang-layang seperti helikopter. Ukuran 53 x 53 x 16cm (21 x 21 x 6.3in.) Sehingga mudah untuk dibawa dan dapat digunakan dengan cepat.

Produsen mengklaim CyberQuad, mampu menempuh kecepatan sekitar 40mph (65kph) dan run time 25 hingga 40 menit.


Teknologi cyber untuk merancang CyberQuad, Äústealth, Au operasi dengan mengurangi kebisingan rotor. Keempat modular rotor tidak menggunakan gearbox berisik, dan kebisingan dari baling-baling tips dikurangi dengan dinding saluran. Baling-baling diatur dalam counter-rotating gyroscopic berpasangan untuk mengurangi masalah-masalah dan memberikan stabilitas yang lebih baik. Setiap balingbaling dikontrol secara independen, memungkinkan manuver tanpa memerlukan kendali tambahan. Selain itu, CyberQuad menggunakan sensor inersia dan kecepatan frekuensi tinggi kontroler untuk secara aktif menstabilkan UAV.

Tidak ada kabar mengenai ketersediaan atau harga. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi Cyber Technology.



Sumber :
CyberQuad: best of both worlds UAV designed for urban reconnaissance

Membuka tutup toples tanpa masalah

Membuka toples mungkin pekerjaan yang mudah, namun jika toples tersebut sulit untuk dibuka alias gancet, wah merepotkan.

Lids Off Jar Opener Deluxe dari Black & Decker solusinya, alat ini memang sebuah alat khusus untuk buka tutup toples dengan cara memasukkan toples ke bagian tengah dan cukup sedikit tenaga untuk membukanya dengan cara menekan handle yang ada.


Lids Off Jar Opener Deluxe dijual dengan harga US$ 27 (sekitar Rp. 270 ribuan).

Meskipun sebenarnya Anda bisa mencoba tips ini, yaitu siram atau rendam tutup toples dengan air panas kemudian buka dengan sekuatnya, maka...bisa jadi bisa juga tidak hehehe...

Coba lagi...!!!




Sumber berita
Lids Off Jar-Opener

Hotel berbintang lima bawah tanah

Sebuah hotel berbintang lima di Inggris sana, tepatnya di Hersham Golf Club ,Surrey akan dibangun di bawah permukaan tanah.

Hotel ini akan mempunyai 200 buah kamar tamu yang semuanya akan berada di dalam permukaan tanah. Selain kamar, ruang parkir pun nantinya akan berada di bawah tanah.

Nantinya hotel ini akan mempunyai 2 lantai yang berada di dalam tanah tetapi untuk membuatnya tetap mendapatkan sinar matahari, dibuat 3 buah lubang (ring) yang akan membiarkan sinar matahari masuk.


Hotel ini juga ramah lingkungan karena akan mengadopsi beberapa hal seperti Rain Harvesting, Grey Water Recycling dan tentu termasuk Green Roof dengan atapnya yang merupakan lapangan golf. :-)

Rencana pembangunan hotel di dalam tanah ini merupakan bagian dari keinginan melindungi area hijau yang digunakan untuk bermain golf sehingga nantinya hotel ini akan berada di bawah lapangan golf yang memang sudah ada.

Hotel di dalam tanah ini didesain oleh ReardonSmith Architects.




Sumber berita
Green Roofed London Hotel is Buried Underground

Contact lens untuk penderita diabetes

Para peneliti dari University of Western Ontario telah berhasil membuat sebuah contact lens sebagai pengganti glucose meter.

Contact lens ini akan berubah warna sesuai dengan perubahan tingkat kadar gula (glucose) bagi orang yang mengidap penyakit diabetes.

Dengan cara ini diharapkan bagi penderita diabetes tidak perlu repot-repot untuk melakukan pengecekan setiap saat serta lebih cepat untuk mengetahui kadar gulanya setiap saat melalui perubahan warna di contact lens tersebut.

Tidak ada keterangan apakah penemuan contact lens ini akan segera diproduksi massal atau tidak tetapi tentunya ini sebuah berita baik bagi para penderita diabetes.




Sumber berita
Color-changing contacts keep an eye on glucose levels!

Kantong penjernih air

Anda yang merasa kesulitan jika harus menemukan air bersih ketika berada di daerah yang sulit air bersih, mungkin terpikir untuk mencoba cara konvensional menjernihkan air. Namun jika Anda berada di puncak gunung sementara tidak ada air bersih, bagaimana?

Survivor bag adalah sebuah kantong air yang bisa menjernihkan air dalam waktu cepat sehingga layak minum.

Di dalamnya terdapat penjernih air yang bisa digunakan untuk menjernihkan air sebanyak 350 liter sedangkan kantongnya sendiri bisa memuat air sebanyak 1,5 liter atau ada juga yang 5 liter.

Filter air ini bisa membunuh virus dan bakteri serta menghilangkan beberapa zat kimia serta menghilangkan bau dan rasa pada air.



Karena Survivor Bag bisa digunakan di militer, tentu Anda tidak perlu kuatir akan robeknya kantong karena material yang digunakan cukup kuar.

Survivor Bag dijual dengan harga £ 39.99 (sekitar Rp. 650.000) untuk kapasitas 1,5 liter.




Sumber berita
Survivor Bag: a personal water purifier

Sepatu dengan bantalan peredam hentakan

Sepatu dengan bantalan di bagian bawah untuk meredam hentakan kaki pada saat berlari sudah lama kita dengar tetapi menurut pencipta sepatu dengan nama ON ini tidaklah optimal makanya mereka mencipatkan sepatu ON ini.

ON Running Shoe adalah sepatu olahraga untuk berlari yang mempunyai beberapa bantalan di bagian bawahnya.


Menurut mereka, yang ada saat ini hanya dapat meredam hentakan kaki secara vertikal sedangkan ON mempunyai bantalan yang bisa menahan hentakan kaki baik secara vertikal maupun horisontal.

ON Running Shoe cocok digunakan di segala jenis permukaan mulai dari berlari di atas pasir (pantai) atau di aspal dan sebagainya.

Sepatu lari ini akan memberikan kenyamanan dalam berlari dan anda akan merasakan "pendaratan" kaki yang mulus pada saat berlari.

On Running Shoe akan mulai dijual di kisaran US$ 150 di tahun 2010 nanti.




Sumber berita
On running shoe: shock-absorbers for your feet

NASA kembangkan airbags untuk helikopter

NASA (National Aeronautics and Space Administration) sedang mengembangkan sebuah sistim airbags bagi helikopter yang berguna untuk mengurangi resiko kecelakaan fatal.
Seperti kita tahu bahwa kecelakaan helikopter seringkali berakibat fatal karena pada saat helikopter jatuh, tidak ada satupun benda yang dapat menghalangi kejatuhan yang sangat keras.

NASA setidaknya telah melakukan uji coba sebuah airbags yang dipasang di bagian bawah pesawat yang akan bekerja untuk mengurangi kerasnya benturan (ke tanah) pada saat jatuh.

Sayangnya, pengujian yang dilakukan pada sebuah helikopter yang dijatuhkan pada ketinggian 10 m dengan kecepatan 86 km/ jam itu tidak dijelaskan secara detil bagaimana hasilnya, hanya dikasih tahu berbeda jauh apabila tanpa menggunakan airbags tersebut.

Tapi kalau dipikir-pikir pasti berkurang jaug dampaknya mengingat sama saja kalau kita jatuh di atas bantal pasti tidak terlalu sakit dibandingkan langsung jatuh ke lantai yang keras. :-)




Sumber berita :
NASA testing helicopter airbags – sounds like fun!

Peneliti berhasil kembangbiakan daging buatan

Peneliti dari Belanda berhasil "mengembangbiakkan" daging di labnya hanya dengan menggunakan sedikit otot dari babi yang masih hidup.
Dari otot yang diambil, para peneliti berhasil membuat otot tersebut tumbuh dan berkembang menjadi sebuah daging.

Bayangkan, nantinya hanya dari 1 ekor babi/sapi bisa dibuat ratusan kilogram daging tiruan yang besarnya sama dengan ratusan ekor.

Sejauh ini, penemuan tersebut masih belum sempurna tetapi para peneliti tersebut yakin akan berhasil dalam waktu dekat.

Pada suatu sat kelak mungkin untuk menyembuhkan luka menganga pada tubuh manusia akan terealisasi, mungkin Anda pernah melihat film Starship Troopers pada waktu lalu, di mana prajurit yang terluka hannya direndam dalam tong berisi cairan dan lukanya secara perlahan menutup dengan sendirinya kembali seperti semula.




Sumber berita :
Scientists grow meat in a lab for the first time

Parasut masa depan

Sehebat apapun parasut tetap saja akan menjadikan tentara menjadi sasaran tembak yang mudah karena lambat dan sulit untuk bermanuver di udara. Berbeda bila yang satu ini benar-benar terealisasi.

Beberapa grup dari Jerman sedang mengembangkan generasi terbaru dengan sistim yang disebut Gryphon Next Generation Parachute System.


Parasut masa depan ini didisain dengan sayap yang berukuran 1,83 m dan dapat meluncur dengan kecepatan 48 km/ jam bahkan bisa mencapai 96 km/ jam bila menggunakan mesin jet kecil di bagian belakangnya.

Parasut ini nantinya juga mempunyai teknologi anti radar yang memungkinkan para tentara tidak akan terditeksi pada saat memasuki wilayah musuh.

Rencananya, Gryphon ini juga akan dilengkapi dengan navigasi dan lainnya tetapi seperti yang kami bayangkan, ternyata mereka masih punya masalah dengan bagaimana bisa melakukan pendaratan yang baik dan aman.

Sebenarnya teknologi ini sudah terealisasi dengan munculnya Jetman. Keren...




Sumber berita :
Special Forces Soldiers Could Be Zooming Into Combat Wearing Gryphon Stealth Wingsuits

Kaca gedung yang bisa membersihkan diri sendiri dan berfungsi sebagai panel surya

Peneliti dari Tel Aviv University (TAU) berhasil membuat hal yang sama yaitu kaca untuk gedung atau bangunan yang juga dapat membersihkan sendiri (ShineOn) tanpa harus menyewa jasa "Cleaning Service" keculi ditambahkannya fungsi dari kaca yang bisa membersihkan sendiri ini dengan sebuah panel surya.
Walaupun menggunakan material yang sama yang disebut dengan nanotechnology, sistim yang digunakan agak berbeda dimana mereka menumbuhkan semacam "rumput" yang juga digunakan sebagai kapasitor untuk menahan panas dengan cara menampung air melalui "rumput" tersebut.

Seperti dijelaskan di atas, dengan kemampuannya dapat menahan panas, kaca ini nantinya juga bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik seperti layaknya sebuah panel surya.

Agak rumit nih, intinya kaca gedung ini bisa membersihkan diri dari debu dan bisa menghasilkan energi listrik.




Sumber berita :
New nano-material could lead to self-washing windows and solar panels

Contact lens sekaligus monitor

Di masa depan, Anda bisa nonton TV atau browsing hanya dengan menggunakan lensa kontak (contact lens).

Sepertinya tidak, karena Babak Parviz dari University of Washington sedang mengembangkan sebuah prototype contact lens untuk keperluan diatas.

Kinerja alat mungkin sama seperti sebuah kacamata yang bisa menampilkan gambar video yang sudah banyak beredar, bedanya yang satu ini dalam bentuk contact lens.

Opto-electronic contact lenses mempunyai sebuah "layar LED" untuk menampilkan gambar/ teks dan sebuah transmitter untuk menerima semua gambar yang dikirim secara nirkabel.

Untuk hardwarenya sendiri, contact lens ini bisa menerima sinyal dari sebuah ponsel atau lainnya.

Opto-electronic contact lenses nantinya juga akan digunakan untuk keperluan di dunia kedokteran seperti memantau para penderita diabetes melalui mata sang pasien.

Walaupun contact lens ini masih jauh dari tahap penyelesaian, Babak Parviz bahkan bermimpi suatu saat contact lens ciptaannya dapat berfungsi seperti iPhone.



Sumber berita :
Micro Machines and Opto-Electronics on a Contact Lense