Halaman

Sabtu, 28 November 2009

Lampu senter dengan kamera di dalamnya


Anda seorang yang waspada dan ingin menangkap basah orang-orang yang mengendap di sekitar rumah Anda?

Flashlight DVR adalah sebuah senter yang juga dilengkapi dengan DVR (digital video recorder) yang membuat anda bisa merekam video dengan lampu senter yang satu ini.

Sebagai penerangan, Flashlight DVR mempunyai 1 buah lampu LED besar untuk penerangan jarak jauh dan 2 buah lampu LED kecil untuk penerangan jarak dekat.

Sedangkan sebagai perekam video, Flashlight DVR bisa merekam video dengan format MPEG4 (640×480).



Di dalamnya sudah disediakan memori internal sebesar 4 GB tetapi bisa anda ganti dengan yang 32 GB bila diinginkan tetapi tentu dengan tambahan biaya.

Selain 2 fungsi, dengan Flashlight DVR anda berarti bisa merekam dalam kondisi gelap dengan bantuan lampu LED yang ada (lihat video di bawah pada saat senter ini mengambil video di tempat gelap).

Flashlight DVR menggunakan baterai isi ulang jenis NiMH dan untuk memindahkan file video ke komputer menggunakan mini USB.

Flashlight DVR dijual dengan harga US$ 226.99 (sekitar Rp. 2,3 jutaan).




Sumber berita :
Flashlight DVR – Compact Digital Video Recorder in a Torch

Celemek bandara dan sendok pesawat untuk menambah nafsu makan bayi


Ingat waktu kita masih kecil dan masih disuapi sama orang tua ketika makan? Orang tua sering mengekspresikan sendok berisi makanan yang diarahkan ke mulut kita seolah-olah sebuah pesawat terbang yang dilahap raksasa...

Illuminated JetBib Feeding System adalah sebuah sendok makan bayi dengan bentuk sebuah pesawat terbang plus dengan tatakan makan yang dilengkapi dengan lampu LED yang menyala.


Tatakan makan dengan gambar sebuah landasan pesawat terbang tersebut terdapat lampu LED yang menyala kelap-kelip seperti lampu yang sering kita lihat di landasan pesawat terbang.

Illuminated JetBib Feeding System dijual dengan harga US$ 24.99.



Sumber berita :
Illuminated JetBib Feeding System

Minggu, 22 November 2009

Bra yang bisa jadi lapangan golf


Setelah beberapa waktu lalu saya mereview seorang peneliti bernama Dr Elena Bodnar memenangkan penghargaan sains berkat karya uniknya, sebuah bra yang sekaligus dapat berfungsi sebagai masker penutup hidung. Kini muncul inovasi lagi dari Jepang.

Triumph International, Jepang lagi-lagi mengeluarkan bra yang aneh dan kali ini disebut dengan Triumph Golf Bra.

Golf Bra ini adalah sebuah bra yang juga bisa berubah fungsinya menjadi lapangan hijau ukuran kecil untuk bermain golf.

Anda tinggal buka bra kemudian buka gulungan yang ada di bagian dalam dan dalam hitungan detik, bra siap menjadi lapangan hijau. Sedangkan lubang untuk bola golf sendiri memanfaatkan kedua "lubang" yang ada di bra.



Sebelumnya Triumph International Jepang juga telah mengeluarkan bra yang aneh-aneh, mulai dari Jury System Bra, Solar Bra, No! Eco Shopping Bag Bra dan My Chopstick Bra.




Sumber berita :
Bra doubles as golf putting mat

Perkampungan di Cina dengan rumah mirip apartemen



Anda ingat film Kung Fu Hustle? Kalau ingat coba ingatlah di mana adegan pertarungan seru berlangsung. Di perumahan yang berbentuk seperti donat. Ceritanya begini...

Berlatar belakang dari sering terjadinya konflik/ perang di jaman dulu, masyarakat disana membuat sebuah bangunan dengan bentuk lingkaran atau kotak untuk melindungi diri mereka dari serangan maupun kejahatan lainnya.

Disebut dengan Tulou yaitu komunitas yang tinggal di bangunan seperti ini, bangunan ini mempunyai hanya satu pintu masuk seperti layaknya sebuah apartemen. Dan biasanya di lantai pertama tidak ada jendela untuk menghindari kemungkinan para penjahat masuk ke dalamnya.

Uniknya disini, satu bangunan ini (baik berbentuk bulat/ kotak) sudah dilengkapi dengan berbagi keperluan mulai dari gudang tempat menyimpan makanan, tempat ibadah dan lainnya.

Ukuran bangunan ini biasanya mempunyai luas sekitar 10.200 m2 dan yang terbesar mencapai 40.000 m2 dengan ketinggian 3-4 lantai dan ketebalan dinding mencapai 1,8 m.

Karena uniknya bangunan ini, UNESCO pada tahun 2008 memberikan gelar komunitas Tulou ini sebagai bangunan yang unik dan fungsional.

Mungkin pemerintah perlu mencontoh bangunan ini untuk dibangun di desa-desa, biar semuanya lebih gampang (terkontrol) dan murah untuk biayanya, dibandingkan setiap masyarakat harus tinggal secara terpisah dan berjauhan.








Sumber berita :
Circular Hakka Houses Create Self-Sustaining Communities